Selasa, 23 Agustus 2011



Safe mode? Ya … Windows biasanya akan diperlengkapi dengan modus safe
mode. Dimaksudkan agar pemakai dapat memperbaiki Windows jika terjadi
suatu musibah. Windows safe mode sebetulnya
tidak lebih dari Windows yang
dijalankan dengan driver standar! Sehingga jika terjadi kerewelan pada driverdriver
non-standar Windows yang membuat Windows modus standar gagal
dijalankan, maka Windows modus standar dapat dipulihkan lagi dengan cara
masuk ke modus safe mode. Pada saat dalam modus safe mode inilah, pemakai
berkesempatan untuk melakukan eliminasi pada drive non-standar yang bermasalah
tersebut. Dengan cara ini, Windows yang rusak akan menjadi normal
kembali. Itu harapannya.
Melihat fungsinya, tentu saja, modus safe mode ini, juga merupakan ancaman
bagi kelangsungan hidup virus atau program-program yang suka membuat
masalah … ☺ Oleh karena itu, modus safe mode ini juga merupakan target
utama program virus. Artinya, virus akan berusaha memanipulasi modus safe
mode atau bahkan menggagalkan fungsinya!
40
Bagaimana masuk ke modus safe mode?
Lakukan booting ulang komputer. Pada saat proses
booting dimulai, tekanlah tombol F8 secara cepat dan
berulangkali. (Agak histeris juga boleh… ☺) Sehingga
muncul menu boot Windows. Pilihlah Safe Mode, maka
proses akan berjalan hingga akhirnya menampilkan pilihan
user yang harus digunakan untuk masuk ke Windows safe
mode. Pada Windows XP, biasanya akan muncul account
Administrator dan account yang kita punya. Pilihlah user Account yang biasa
kita pakai.
Setelah itu biasanya kita akan ditanya, apakah akan masuk ke modus Safe mode
ataukah kita akan memakai fasilitas system restore Windows. Klik Yes, maka
kita akan masuk ke mode Windows safe mode. Artinya, Windows akan aktif
dengan perangkat apa adanya (standar minimalnya).

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengunjungi Blog ini. Kritik dan saran sangat dibutuhkan bagi Saya untuk memperbaikinya.

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!