Minggu, 07 Agustus 2011

Setelah terbaring dirumah sakit selama satu minggu dan di rumah selama dua minggu saya tidak dapat memposting artikel lagi. Dikarenakan, saya mendapat penyakit Usus Buntu. Awal mulanya saya Berpuasa pada hari senin tanggal 10 bulan Juli lalu. Pada waktu pas mau berbuka saya tidak minum air putih dan makan nasi, karena saya belum sampai dari rumah dan masih dalam perjalan mau pulang dari Kampus Bogor EduCARE. Saya berbuka dengna Minuman isotonik dan satu buah roti gamblang.

Dalam perjalanan pulang saya juga mampir di warung bubur kacang ijo untuk sekedar mengisi perut yang kosong. Dan setelah itu melanjutkan perjalanan pulang, sesampai di rumah saya pun tidak langsung mengisi perut dengan nasi, malah saya ngeposting blog sampai larut malam dan barulah saya makan. Karena mata saya sudah terasa berat dan sudah waktunya tidur saya pun langsung ketempat tidur supaya besok bisa cepat bangun pagi.
Ketika jam setengah satu perut saya terasa sangat sakit sekali, seperti ada yang meremas-meremas dengan kuatnya sampai-sampai saya tidak tidur semalam karena kesakitan. Ketika itu ibu saya memberikan semua obat-obat tradisional seperti jahe tapi tidak ada efeknya, yang ada malah bertambah parah. Dan setiap apa pun jenisnya yang saya makan pada saat itu langsung keluar lagi dalam selang waktu beberpa menit.
Saya tidak kuat menahannya sampai akhirnya pergi kebidan terdekat dan di periksa katanya hanya sakit perut biasa dan di suntik dan beberpa obat pereda rasa sakit. Selang setengah jam memang hilang rasa sakit itu dan saya bisa tidur nyenyak untuk beberapa saat.
Perut saya pun terasa sakit lagi, bahkan tak tertahankan akhirnya ayah saya pulang juga dari Bandung pagi itu.   Karena ayah saya bisa mengurut, dan dia pun langsung mengurut saya, beberapa saat terasa lega dan saya tertidur lagi. Ketika saya bangun saya terkejut, kenapa badan saya terasa di belah menjadi empat. kalau digerakkan sedikit sakitnya minta ampun. Saya meringis kesakitan sampai-sampai saya menyalahkan ayah saya.
Selama satu minggu berturut-turut tidak ada perubahan, akhirnya saya di bawa ke rumah sakit terdekat. Saya langsung dimasukkan keruangan UGD dan lalu diperiksa. Dan malamnya saya akan dioperasi. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi saya, karena kalau telat beberapa hari lagi perut saya bertambah parah. Operasi berjalan lancar pada malam minggu tepatnya pada tanggal 23 Juli. Saya dirawat inap selama 6 hari, sungguh tidak pernah saya bayangkan sebelumnya mendapat penyakit ini.
Akhirnya saya sekarang sudah bisa beraktifitas seperti biasa lagi dan banyak pantangan untuk saya, jangan makan makanan pedas dan yang bersifat asam. Meskipun sekarang masih terasa sakit jika beraktifitas saya tetap semangat karena masih diberi kesempatan oleh Allah swt. untuk menikmati dunia ini. Terima kasi Ya Allah.

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengunjungi Blog ini. Kritik dan saran sangat dibutuhkan bagi Saya untuk memperbaikinya.

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!