Rabu, 22 Desember 2010


STAR PRINCIPLE
 Bekerjalah karena Allah SWT, bukan karena pamrih kepada orang lain. Maka anda akan memiliki integritas yang tinggi , yang merupakan sumber kepercayaan dan keberhasilan.Ø
 Jangan berprinsip kepada yang lain selain Allah.
Ø
Jangan berprinsip pada sesuatu yang labil dan tidak pasti seperti harta, nafsu hewani, kedudukan, penghargaan orang lain atau papun selain Allah SWT.
Hal ini akan membua mental anda labih siap menghadapi kemungkinan apapun yang terjadi pada diri anda.
 Lakukanlah segala sesuatunya dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya karena Allah SWT, dan ingatlah selalu Allah yang Maha Tinggi. Maka anda akan mendapatkan hasl yang jauh berbeda dan jauh lebih baik.
Ø
 Berpedomanlah selalu pada sifat-sifat AllahSWT, seperti ingin selalu maju ingin selalu adil, ingin selalu memberi kasih dan sayang, ingin selalu kreatif dan selalu berinovasi, berpikir jernih, mau belajar, ingin selalu bijaksana, dan ingin selalu memelihara.
Ø
 Bangun kepercayaan dari dalam diri, bukan karena penampilan fisik tetapi iman yang akan memancarkan charisma.
Ø
 Bangun motifasi anda karena anda adalah makhluk Allah SWT yang sempurna, dan anda adalah wakil Allah. Raihlah cita-cita dan harapan anda dengan kemauan yang kuat membara.
Ø

ANGEL PRINSIPLE

Apabila bekerja, kerjakanlah sesuatu dengan tulus, ikhlas dan jujur, seperti malaikat. Ingatlah bahwa anda bekerja karena Allah SWT bukan karena yang lain, jadikan ini ibadah kepada Allah SWT. Berprestasilah dengan setinggi-tingginya di setiap pekerjaan, karena Allah SWT melihat anda. Tidak perlu minta diawasi oleh orang lain, atau meminta penghargaan dari orang lain, biarlah Allah SWT yang menghargai, bukan mereka. Jangan setengah-setengah. Anda akan meraih kepercayaan! Ingat integritas adalah sumber persahabatan.


LEADERSHIP PRINCIPLE


 Berikanlah perhatian kepada semua orang dengan tulus agar anda dicintai, dan bina selalu tali hubungan persahabatan.
Ø
 Bantu orang lain dengan ikhlas, pelajari apa tangisan dan apa impian mereka, lalu bantulah mereka.
Ø
 Selalu mau mengajari dan mendidik orang lain yang membutuhkan bimbingan.
Ø
 Jagalah selalu sikap dan tingkah laku anda, karena hal ini bisa meningkatkan atau menurunkan kepercayaan , dan ini akan berpengaruh pada lingkungan anda.
Ø
 Jadilah pemimpin karena pengaruh anda, bukan karena hak anda
Ø
 Dengarlah selalu suara hati, pimpinan hati mereka bukan kepala mereka.
Ø

LEARNING PRINCIPLE

 Bacalah buku-buku, teruslah belajar, kalau anda malas membaca, cukup baca satu lembar saja perhari. Ingatlah bahwa membaca Koran atau majalah bukanlah dikatakan “membaca”, karena isinya banyak merupakan informasa atau gossip yang seringkali mempengaruhi pikiran.
Ø
 Baca selalu situasi lingkungan anda, pelajari dan analisa, ambil selalu hikmahnya, kemudian upayakan suatu langkah perbaikan dan penyempurnaan.
Ø
 Baca selalu situasi lingkungan anda, pelajari dan analisa, ambil selalu hikmahnya, kemudian upayakan suatu langkah perbaikan dan pentempurnaan.
Ø
 Bacalah Al-Qur’an dan Hadits, jangan hanya bunyinya saja, ambil makna dan inti sarinya.
Ø
 Apabila anda sedang bingung untuk menfambil keputusan, carilah petunjuk di Al-Qur’an dan Hadits, Insya Allah anda akan melihat jawaban dari setiap masalah yang anda hadapi.
Ø
 Baca lingkungan dan situasi, bandingkan dengan ilmu Islam yang anda miliki, nilailah dengan jernih, ambil filosofinya dan jadikan sebagai pelajaran yang berharga.
Ø




VISION PRINCIPLE

 Memiliki tujuan dan misi jangka pendek dan jangka panjang.
Ø
 Bedakan mana pekerjaan penting dan mana mana yang tidak penting!
Ø
 Tentukan mana yang harus diprioritaskan.
Ø
Ingat orang sibuk ada dua jenis, sibuk mencapai tujuan dan sibuk mengisi waktu.
 Mulailah bekerja dengan do’a dan target yang jelas.
Ø
 Buat rencana kerja untuk esok hari pada sore atau malam hari.
Ø
 Evaloasi setiap pekerjaan yang dilakukan hari ini pada sore atau malam hari.
Ø
 Tuliskan pada buku harian anda.
Ø
 Buat target kerja tahunan, bulanan, mingguan, dan harian.
Ø
 Laksanakanlah dengan penuh konsisten.
Ø

WELL ORGANIZED PRINCIPLE

 Buat semuanya serba teratur dalam suatu sistim.
Ø
 Tentukan rencana atau tujuan anda secara jelas.
Ø
 Bagaimana organisasinya, dan factor-faktor pendukung lainnya. Jadikan dalam satu kesatuan yang harus di bangun dan dipelihara.
Ø
 Bagaimana sistim motifasinya, agar semuanya bergerak sesuai dengan harapan?
Ø
 Bagaimana sistim pengawasan dan kontrolnya agar sesuai dengan rencana?
Ø
 Laksanakanlah dengan sangat disiplin, karena kesadaram diri, bukan karena orang lain.
Ø

Selasa, 14 Desember 2010

Pantai sasak terletak di bagian barat Sumatra, yaitu di Padang dan berada di kabutpaten Pasaman Barat. Dari padang ke pantai ini bisa menempuh 3jam perjalanan. Pantai ini ramai di kunjungi ketika hari libur dan hari-hari besar lainnya. Di dekat pantai ini terdapat juga sebuah Pulau sekaligus pantanya yang indah. Namanya yaitu Pantai Muaro Bingung. Untuk mencapai pantainya kita harus menyebrang dengan kapal nelayan sekitar, dan tidak kalah juga pemandangannya yang indah dengan pulau terbentang luas dan tidak jauh dari darat. Jika dibandingkan dengan pantai lain bagi saya Pantai inilah yang bagus, karena di pantai Muaro Bingung ini ada Pulaunya sekaligus. 

Rabu, 03 November 2010

Arti Sukses menurut Islam
Sukses Itu Memperoleh Rahmat, Ridha  dan Syurganya Allah

Hukum-hukum itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang siapa ta'at kepada Allah dan Rasulnya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar (QS 4:13).

Tujuan tertinggi orang-orang beriman adalah memperoleh karunia Allah yang berupa Syurga. Maka segala kegiatan hidupnya diarahkan untuk memperoleh syurga Allah.

20. Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan Itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
21. Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari padanya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal,(QS. 9:20-21)

Itulah orang-orang yang mendapatkan KESUKSESAN yang sebenar-benarnya. Banyak orang tertipu oleh gebyarnya dunia hingga ia melupakan akhirat. Dilukiskan oleh Allah bahwa saking asyiknya dengan tujuan-tujuan dunia banyak orang meminta kepada Tuhannya hanya untuk dunia saja. Orang seperti ini tidak dapat bagian di akhirat nanti.

200. ................ Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
201. Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"[127].
202. Mereka Itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.(QS.2:201).

Dengan demikian jelaslah sudah sekarang, bahwa sekalipun tujuan hakiki manusia adalah untuk kembali pada Tuhannya dengan kemenangan yang besar, mendapatkan rahmat, dan syurganya, bukan berarti lalu kemudian melupakan dunia. Justru kita diminta oleh allah untuk mengusahakan dan berdoa agar dunia kita indah adanya dan demikian pula akhirat kita.

Sukses Dulu Dunianya Baru Berharap Akhirat.

Apapun yang anda lakukan, sukseslah dulu ketika di duna, barulah berharap akhirat. Terserah, apakah anda menjadi guru ngaji, menjadi tukang becak, atau menjadi dosen, dokter, politisi, atau jadi apapun. Yang terpenting sukseslah dulu berjuang di dunia, baru berharap rahmat Allah. Bukannya hidup di dunia dengan bermalas-malasan lalu meminta belas kasihan dari Allah.


30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS.2:30).

Maka hendaknya kita mulai sadar akan tanggungjawab ini. Ambillah tanggungjawab, jadikan sebagai modal bagi kita untuk berharap rahmat Allah ketika kembali kepada-Nya di akhirat nanti. Karena itu, kita harus berjuang dengan segala potensi dan memacu prestasi selagi masih di dunia. Bukankah kita hanya bisa mengumpulkan pahala ketika masih di dunia. Dalam hal ini Rasulullah bersabda:

"Addunyaa mazroatul aakhirah", dunia adalah ladang untuk mencapai akhirah. Jadi untuk mendapatkan akhirah kita harus sukses dulu dalam mencangkul ladang amal dunia.

Semua manusia mendapat amanah sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, dan setiap orang akan diminta pertanggungjawabannya, seperti sabda Rasulullah:

"Kullukum roin, wa kullukum mas-ulun 'an roiyyati" , Setiap orang dari kalian adalah pemimpin dan setiap orang dari kalian akan ditanya berkaitan dengan yang dipimpin.

Untuk hidup di dunia kita harus berjuang dengan seluruh potensi, menjadi kelompok yang mengambil tanggung jawab bukan kelompok pelengkap, menjadi bagian yang mengambil kendali, bukan yang dikendalikan, menjadi penderma bukan peminta belas kasihan. Untuk menjadi pemenang bukannya pecundang.

Maka untuk mengembalikan kemuliaan orang-orang mukmin, tidak ada pilihan kecuali orang-orang mukmin harus kuat, karena Allah lebih menyukai orang mukmin yang kuat. Orang-orang mukmin harus SUKSES baik secara individu maupun kelompok. Jadilah orang sukses pada peran-peran penting di berbagai bidang: politik, ekonomi, sosial dan budaya, semua musti diwarnai dan dikendalikan dengan ghiroh Diinul Islam. bersambung

Sabtu, 23 Oktober 2010

hidup bukan pilihan tapi jalan hidup baru pilihan.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!