Cara Berbicara yang Tepat Dalam Menjual atau Meyakinkan Orang

A. EMPAT ELEMEN PENTING DALAM MEYAKINKAN ORANG

1.      Pengetahuan

Anda ingin menunjukkan kepada orang lain, bahwa Anda tahu tentang segala sesuatu yang Anda tawarkan; karena orang tidak akan tertarik untuk membeli dari orang yang tidak tahu apa-apa tentang barang yang akan dijualnya. Akan tetapi pengetajuan yang dimaksud bukan hanya itu, melainkan melipuit pengetahuan unutk mengerti dan memaklumi kenapa orang ingin tahu atau tidak membeli produk Anda.

Pak Wandar adalah seorang penjual dengan penghasilan tinggi. Dia menawarkan dua ribu lemari pada suatu sekolah yang hampir selesai dibangun. Setelah tawar-menawar berlangsung, pengawas sekolah menolak tawarannya karena dianggap lebih mahal dari tawaran orang alin. “Sayang sekali. Tetapi lemari-lemari produk kami sangat aman,” kilah pak Wandar. “Apa maksud Anda dengan istilah aman?” tanya Kepala sekolah ingin tahu. “ Mungkin saja tawaran dari orang lain lebih murah, karena tidak dilengkapi sistem pemgaman padpa kunci pintu pada pegangannya. Bahannya pasit lebih kasar dari produk kami, dan tentu saja bahan seperti itu mudak melukai tangan anak-anak. Kalau  Anda sampai pada kalkulasi dana pengobatan dan perbaikan seta problem-problem yagditimbulkannya, Anda pasti tidak akan menyesal untuk memilih produk kami,” jawab pak Wandar memberikan penjelesan . dan terjadilah transaksi. Pak Wandar berhasil.

Faham! Tidak perduli apakah yang Anda jual itu suatu prodruk, suatu ide atau rencana. Ketahuilah cara menjualnya.

1.      KEYAKINAN

Pengetahuan saja tidaklah cukup. Anda juga harus yakin terhadap Mutu produk tersebut. Jika Anda sendiri meragukan atau kurang yakin terhadap suatu produk yang Anda jual, sulitlah jadinya. Kontak mata pun tidak lancar. Lidah Anda kaku, sulit untuk mengucapkan kata-kata yang meyakinkan . suara Anda kurang pasti, kurang antusias. Mungkin orang tidak samapi pada suatu anggapan. Bahwa Anda telah berbohongm tetapi merka tidak akan membeli bila tanda-tanda yang tidak meyakinkan, tanda ragu-ragu yang merugikan.

2.      Empati

Kalau simpati itu perasaan terhadap orang lain, sedangkan emapti, itu persaan kebersamaan dengan orang lain, itu artinya Anda ikut merasakan hal yang sama persis dengan yang dirasakan oleh orang itu. Megapa emati diperlukan? Karena tidak semau pembeli itu rasional!

Apakah Anda memlih calon dalam suatu pemilihan lurah, berdasarkan rasio? Tidak selalu bukan? Ada yang disebabkan karan calon lurah itu adalah sahabatnya. Ada yang karena calon itu rekan usahnya. Atau karena calon itu adalah pacarnya sendiri!

Bagaimana dengan para calon presiden Amerika? Apakah pidaton kampanye merka di hadapan para pensiunan di Florida, sama persis degnan pedatonya di hadapan para petani gandum di kota Kansas? Tidak pula bukan? Para calon presiden itu mencoba untuk memandang kehiupan dengan pandangan hidup yang sama, persaan senasib dengan para pemilihnya. Inilah yangdinamakan empati.

Empati juga berarti menujukkan rasa hormat dan penuh pengertian terhadap kepentingan pembeli. Masudnya, mereka harus merasakan dan tahu bahwa Anda mau memgerti kepentingan merakajaga midalnya slagi Anda berbicara. Anda melihat bahwa valon pemblai tesebtu seperti sedang memikirkan saoal alin yang lebih penting; maka tanuyakanlah kepadanya. Apakah sebaiknay Anmda datang besok pagi saja, atau apakah Anda telah menyinggung  perasaannya, dan lai sebagainya. Si calon pembeli pasit lebih mengahragi tidankan Adna.

Seorang penjaul yang menunjukkan rsa emapti, adalah seorang pendegar sekaligus pembicara, dan seorang pemirsa sekaligus.

1.      Antusiasme

Seoarang penjual menganggap pekerjaanya sama denga mentarst=gerantusiasme. Hardoni adalah seorang penjual sepatu fabatasi. Sepatunya banayk dpakai oleh para peragawati, bintang film, dan penyanyi tekenal. Dia megutamakan antusiasme pada urutan teratas dalm dagra keualitaskeahliannya sbagai seorag penjual.

“ tidak ada kesulitan bagi saya untuk menimbulkan rasa antusias bagi pelanggan saya, untuk menimbulkan rasa