Tampilkan postingan dengan label Etika Profesi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Etika Profesi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 08 Juli 2011


Penampilan Anda akan mencerminkan kepribadian Anda. Baik buruknya penampilan, berperan besar dalam menunjang kesuksesan  seseorang. Penampilan meliputi : busana, tata-rias, rambut, kesehatan tubuh, kuku, gigi dan mulut serta aksesoris penunjang lainnya. Busana ialah segala sesuatu yang kita pakai mulai dari kepala sampai ke ujung kaki.. Didalam hal ini termasuk :  (1) semua benda yang melekat di badan seperti : baju, sarung dan kain panjang. (2) semua benda yang melengkapi dan berguna bagi si pemakai (millin
Saat berkomunikasi dengan sesama manusia diperlukan tatakrama mulai dari etiket berkomunikasi, etiket di rumah, di sekolah, di tempat umum, di perjalanan, etiket dalam berbusana, serta dalam pergaulan. Demikian pula dengan etiket berpakaian dan berbusana. Dalam bersosialisasi dengan segala lapisan kita harus mengedepankan etika tersebut bila ingin dihargai.  Tips berpenampilan secara umum yang dapat digunakan dalam semua keadaan di antaranya adalah :
1.     Penuhi tiga syarat mutlak : sederhana,
Kesan pertama adalah segalanya. Terutama jika Anda sedang mencari pekerjaan. Jika penampilan Anda terkesan tidak
"serius", si pewawancara bisa mendapat kesan, Anda tak serius dengan tawaran pekerjaan yang diberikan. Berikut
sejumlah contoh penampilan yang "salah" dan sering dilakukan para pencari kerja saat datang untuk diwawancarai.
Perusahaan – perusahaan yang bergerak dibidang kreatif, misalnya periklanan, kesenian, dan teknologi informasi biasanya lebih kasual dalam menentukan busana kerja. Bidang usaha yang lebih konservatif seperti perbankan, pariwisata, dan hukum, biasanya menuntut karyawannya untuk berpakaian rapi dan formal, terlebih lagi bagi mereka yang berada diposisi frontliner. Tipsnya adalah sebagai berikut :
1. sopan, sederhana, rapi dan bersih
Nah, kali ini adalah tentang jamuan makan, bagian ini jangan dianggap sepele. Ada dua jenis jamuan makan, yaitu (1) prasmanan atau buffet, dimana semua hidangan akan disajikan dimeja makan panjang dan Anda harus mengambil sendiri makanan yang Anda inginkan. Biasakan anti saat mengambil makanan. Ambillah makanan dengan porsi secukupnya dan jangan terlalu banyak. Anda bisa mengambil berulang kali jika ternyata Anda menyukainya, (2) dilayani (served), jamuan seperti ini dilakukan sambil duduk. Pelayanlah yang akan melayani Anda makan dan minum. Berikut aturan umum di meja makan :

Jumat, 17 Juni 2011

Kalimah thayyibah atau perkataan yang baik merupakan perkataan yang direstui oleh Allah SWT (QS Ibrahim [14]: 24-25). Ia punya akar kebenaran yang kuat dan menimbulkan maslahat bagi umat; laksana pohon yang subur, rimbun, dan berbuah lebat.
Gambar : http://inioke.com 


Di dalam Alquran, setidaknya disebutkan ada tujuh jenis perkataan yang sesuai dengan ajaran Islam.


Pertama, qawlun ma'ruf (perkataan yang baik). Perkataan jenis ini identik dengan kesantunan dan kerendahan hati. Alquran mensinyalir bahwa mengucapkanqawlun ma'ruf lebih baik daripada bersedekah yang disertai kedengkian (QS Albaqarah [2]: 263).


Senin, 09 Mei 2011

ETIKA PROFESI
I. Etika
Pengertian Etika (etimologi), berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos”, yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan “Mores”(jamak), yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal–hal tindakan yang buruk.


Beberapa Definisi Etika :
1. Etika (ethic) adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Etik: (1) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; (2) nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat (KBBI)
2. Etika adalah hal pokok yang menyangkut perilaku manusia yang bersifat moral, meskipun pelanggarannya tidak dapat membuat seseorang terkena hukuman penjara, namun mampu memberi pengaruh kuat demi kebaikan sesama manusia (George A. Soper)
3. Etika adalah nama yang kita berikan pada sesuatu yang menyangkut perilaku yang baik. Kita merasakan sebagai suatu kewajiban untuk diturutinya, bukan saja demi kesejahteraan pribadi kita sendiri, tetapi juga demi kesejahteraan orang lain dan umat manusia secara keseluruhan (Dr. Albert Schweitzer Peraih Nobel Perdamaian 1952)

Kandungan Ilmu Etika :
 Menjelaskan pengertian baik-buruk, seharusnya, benar-salah
 Menerangkan apa yang harus dilakukan oleh sebagian manusia terhadap sebagian yang lainnya
 Menjelaskan tujuan yang sepatutnya
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!