Menurut hasil temuan para peneliti di Denmark, lemak jenuh
dapat dikatikan dengan menurunnya jumlah sperma pada pria.
Studi baru ini menemukan bahwa pria muda yang mengonsumsi
lemah jenuh akan memiliki konsentrasi sperma yang rendah, demikian laporan New
York Daily News. Lemak Jenuh seperti yang ditemukan dalam
keju dan daging,
ternyata tak hanya menabah bobot pria, tetapi juga terkait dengan jumlah
sperma.