A. Pengertian Tarbiyah
1. Secara etimologi ;
Tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang berarti pendidikan, sedangkan orang yang mendidik dinamakan Murobi. Secara umum, tarbiyah dapat dikembalikan kepada 3 kata kerja yg berbeda, yakni:
• Rabaa-yarbuu yg bermakna namaa-yanmuu, artinya berkembang.
• Rabiya-yarbaa yg bermakna nasya-a, tara’ra-a, artinya tumbuh.
• Rabba-yarubbu yg bermakna aslahahu, tawallaa amrahu, sasa-ahuu, wa qaama ‘alaihi, wa ra’aahu, yang artinya masing memperbaiki, mengurus, memimpin, menjaga dan memeliharanya (atau mendidik).
2. Secara istilah:
• Muhammad Yunus dan Qasim Bakr berkata: Tarbiyah yaitu memberikan suatu pengaruh dari seluruh kebutuhan yang diperlukan yang telah dipilih untuk membantu anak agar membentuk jasmani, akal dan akhlak dengan bertingkat dan berterusan sampai memenuhi suatu target kesempurnaan yang dimampui agar dia dapat hidup bahagia di kehidupan individualnya serta sosial dan jadilah amal anak itu bermanfaat bagi masyarakat. (At-Tarbiyah wa Ta’lim karya Muhammad Yunus dan Qasim Bakar).
• Menurut Syeikh Nasiruddin Al-Bani menyimpulkan definisi yang diberikan oleh Imam Baidhawi dan Al-Asfahani, bahwa tarbiyah mengandung pengertian-pengertian sebagai berikut:
1. Menjaga dan memelihara fitrah manusia .
2. Pengembangan dan persiapan lengkap untuk memelihara fitrah
3. Mengarahkan fitrah tersebut untuk mengaplikasikan amalan dalam rangka menegakkan khilafah islamiyah.
4. Semuanya itu dilakukan dengan bertingkat, level demi level, jenjang demi jenjang (Minhaj Tadris Ulum Syariyah dinukil dalam Risalah Tarbiyah wat Ta’lim karya Abu Hamidah Al-Harbi)
• Dr. A. Madkur menjelaskan bahwa pengertian tarbiyah mengandung beberapa unsur, yaitu:
1. Ialah suatu aktifitas terencana dan terprogram bertujuan untuk membumikan Islam berserta tujuan-tujuannya di tengah-tengah masyarakat.
2. Secara itlaq, murabbi al-haq adalah Allah Sang Pencipta, Pencipta fitrah dan penentu yang telah menggariskan peraturan dan perundang-undaangan serta syariat agar manusia hidup sejahtera.
3. Tarbiyah merupakan pembentukan iman kepada Allah.
4. Tarbiyah merupakan usaha yang terus menerus dan pemupukan yang konsisten. (Risalah Tarbiyah wat Ta’lim karya Abu Hamidah Al-Harbi)
• Syeikh Umar Muhammad Abu Umar berkata mengenai definisi tarbiyah: “Ialah aplikasi perintah-perintah Allah”. (Al-ihad wal Ijtihad Ta’amulat fil Manhaj 82). “Maknanya seluruh muslim adalah orang yang tertarbiyah dan mendapatkan tazkiyah dengan mengamalkan perintah-perintah Allah ta’ala. Dengan kata lain barang siapa yang ingin mentarbiyah dirinya maka dia harus mengaplikasikan perintah-perintah Allah. Sudah dimaklumi, bahwa setiap amalan ibadah masing-masing mengandung atsar (efek) khusus. Atsar shalat berbeda dengan siyam sebagaimana siyam juga memiliki atsar tarbiyah yang berbeda dengan shalat, serta zakat memiliki efek khusus yang berlainan dengan shalat dan siyam”. (Al-Jihad wal Ijtihad Ta’amulat fil Manhaj 82)
1. Secara etimologi ;
Tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang berarti pendidikan, sedangkan orang yang mendidik dinamakan Murobi. Secara umum, tarbiyah dapat dikembalikan kepada 3 kata kerja yg berbeda, yakni:
• Rabaa-yarbuu yg bermakna namaa-yanmuu, artinya berkembang.
• Rabiya-yarbaa yg bermakna nasya-a, tara’ra-a, artinya tumbuh.
• Rabba-yarubbu yg bermakna aslahahu, tawallaa amrahu, sasa-ahuu, wa qaama ‘alaihi, wa ra’aahu, yang artinya masing memperbaiki, mengurus, memimpin, menjaga dan memeliharanya (atau mendidik).
2. Secara istilah:
• Muhammad Yunus dan Qasim Bakr berkata: Tarbiyah yaitu memberikan suatu pengaruh dari seluruh kebutuhan yang diperlukan yang telah dipilih untuk membantu anak agar membentuk jasmani, akal dan akhlak dengan bertingkat dan berterusan sampai memenuhi suatu target kesempurnaan yang dimampui agar dia dapat hidup bahagia di kehidupan individualnya serta sosial dan jadilah amal anak itu bermanfaat bagi masyarakat. (At-Tarbiyah wa Ta’lim karya Muhammad Yunus dan Qasim Bakar).
• Menurut Syeikh Nasiruddin Al-Bani menyimpulkan definisi yang diberikan oleh Imam Baidhawi dan Al-Asfahani, bahwa tarbiyah mengandung pengertian-pengertian sebagai berikut:
1. Menjaga dan memelihara fitrah manusia .
2. Pengembangan dan persiapan lengkap untuk memelihara fitrah
3. Mengarahkan fitrah tersebut untuk mengaplikasikan amalan dalam rangka menegakkan khilafah islamiyah.
4. Semuanya itu dilakukan dengan bertingkat, level demi level, jenjang demi jenjang (Minhaj Tadris Ulum Syariyah dinukil dalam Risalah Tarbiyah wat Ta’lim karya Abu Hamidah Al-Harbi)
• Dr. A. Madkur menjelaskan bahwa pengertian tarbiyah mengandung beberapa unsur, yaitu:
1. Ialah suatu aktifitas terencana dan terprogram bertujuan untuk membumikan Islam berserta tujuan-tujuannya di tengah-tengah masyarakat.
2. Secara itlaq, murabbi al-haq adalah Allah Sang Pencipta, Pencipta fitrah dan penentu yang telah menggariskan peraturan dan perundang-undaangan serta syariat agar manusia hidup sejahtera.
3. Tarbiyah merupakan pembentukan iman kepada Allah.
4. Tarbiyah merupakan usaha yang terus menerus dan pemupukan yang konsisten. (Risalah Tarbiyah wat Ta’lim karya Abu Hamidah Al-Harbi)
• Syeikh Umar Muhammad Abu Umar berkata mengenai definisi tarbiyah: “Ialah aplikasi perintah-perintah Allah”. (Al-ihad wal Ijtihad Ta’amulat fil Manhaj 82). “Maknanya seluruh muslim adalah orang yang tertarbiyah dan mendapatkan tazkiyah dengan mengamalkan perintah-perintah Allah ta’ala. Dengan kata lain barang siapa yang ingin mentarbiyah dirinya maka dia harus mengaplikasikan perintah-perintah Allah. Sudah dimaklumi, bahwa setiap amalan ibadah masing-masing mengandung atsar (efek) khusus. Atsar shalat berbeda dengan siyam sebagaimana siyam juga memiliki atsar tarbiyah yang berbeda dengan shalat, serta zakat memiliki efek khusus yang berlainan dengan shalat dan siyam”. (Al-Jihad wal Ijtihad Ta’amulat fil Manhaj 82)